pengertian-ekuitas

Pengertian Ekuitas, Jenis Beserta Contoh

Rate this post

Definisi ekuitas

pengertian-ekuitas

Yang dimaksud ekuitas adalah jumlah sisa hak atau kepentingan pemilik perusahaan atas kekayaan perusahaan setelah dikurangi seluruh kewajiban di neraca.

Yang dimaksud dengan ekuitas juga dapat diartikan sebagai modal atau aset suatu perusahaan, yaitu selisih antara jumlah neraca (aset) dikurangi dengan kewajiban (kewajiban). Pada dasarnya ekuitas ini adalah kekayaan bersih yang dihasilkan dari investasi pemiliknya maupun dari hasil kegiatan atau kegiatan usaha perusahaannya.

Ekuitas Menurut Pasal 49 PSAK (2002), yang dimaksud dengan ekuitas adalah sisa hak atas kekayaan perusahaan setelah dikurangi seluruh kewajiban. Dengan kata lain ekuitas ini merupakan estimasi yang mencerminkan proporsi hak atau kepentingan pemilik perusahaan atas aset perusahaan.

Jenis Ekuitas

Dalam bisnis yang berbentuk korporasi terdapat 6 jenis ekuitas. Berkaitan dengan konsep ekuitas, berikut adalah jenis-jenis ekuitas, antara lain sebagai berikut:

1. Ekuitas akun peningkatan

Akun peningkat ekuitas ini dapat dibagi menjadi dua jenis, laba ditahan dan dana yang disimpan. Kedua akun yang dijelaskan nanti dalam Laporan Perubahan Ekuitas juga menambah peningkatan ekuitas.

2. Modal disetor

Modal disetor ini sesuai dengan jumlah uang yang disetor oleh pemegang saham. Modal disetor dapat dibagi menjadi dua kelompok:

Modal saham adalah jumlah nominal saham yang dikeluarkan.
Saham Agio / Disagio adalah selisih antara pembayaran yang dilakukan oleh pemegang saham dengan jumlah nominal saham. Premi adalah selisih di atas nilai nominal, sedangkan diskon adalah selisih di bawah nilai nominal.

3. Pendapatan

Opini (penjualan) merupakan keuntungan perusahaan yang memberikan nilai tambah bagi perusahaan selama periode pelaporan. Dalam hal ini, pendapatan merupakan laba ditahan yang akan digunakan untuk mengembangkan usaha guna menambah aset perusahaan.

4. Akun pengurangan ekuitas

Ini adalah kebalikan dari akun penambah saham. Ada dua akun penarikan ekuitas, penarikan dan pengeluaran pribadi. Kedua akun pengurang tersebut ditampilkan sebagai pengurang ekuitas sebesar jumlah nominal di bagian debet laporan.

5. Koleksi pribadi

Ini adalah peningkatan modal pemilik. Apabila perseroan sudah berbentuk perseroan, maka penetapan harga ini hanya bisa dilakukan jika mendapat persetujuan Dewan Komisaris.

6. Beban / Beban

Pengeluaran / pengeluaran adalah semua biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk kegiatan operasional atau kegiatan produksi barang atau jasa. Dalam laporan ekuitas, beban dan pendapatan tidak dicantumkan secara langsung, melainkan dalam bentuk laba rugi.

Contoh ekuitas dalam akuntansi

Sebagai contoh, kita bisa melihat beberapa ekuitas perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Di bawah ini adalah beberapa contoh ekuitas, termasuk yang berikut ini:

  • Modal perseroan terbatas terdiri dari saham.
  • Saham yang terdiri dari; Saham preferen, saham biasa dan akun modal disetor tambahan.
  • Modal dari sumbangan (modal sumbangan) dapat dilaporkan sebagai bagian dari cadangan modal.
  • Premium (agio) atau diskon (disagio) dari penjualan saham biasa atau preferen.
  • Selisih revaluasi aset tetap bagi perusahaan yang melakukan revaluasi aset tetap berdasarkan peraturan pemerintah.
  • Cadangan pendapatan (cadangan pendapatan / sisa laba tahun sebelumnya) atau defisit / akumulasi kerugian (sisa kerugian tahun sebelumnya).

Demikian penjelasan tentang pentingnya ekuitas, jenis dan contoh ekuitas dalam akuntansi. Semoga apa yang dijelaskan semoga bermanfaat untuk anda. Terimakasih banyak.

Sumber :