Pahami nemathelminthes
Buka baca cepat
Nemathelminthes merupakan golongan cacing yang memiliki tubuh elips dengan pucuk runcing. Secara bahasa, istilah Nemathelminthes berasal dari bahasa Yunani yaitu “Nema” dengan tafsir benang dan “Helmintes” dengan tafsir cacing. Nemathelminthes sudah memiliki rongga pada tubuh, meskipun rongga tersebut bukanlah rongga tubuh yang sebenarnya.
Properti nemathelminthes
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri cacing nemath, yaitu sebagai berikut:
Seperti cacing dengan tubuh elips seperti sutra dengan kedua tubuh runcing.
Memiliki 3 struktur tubuh yaitu struktur tubuh bagian luar, struktur tengah dan struktur tubuh bagian dalam.
Tubuh memiliki rongga, tetapi tidak berlubang secara asli, sehingga rongga tersebut disebut pseudoacelomata.
Kulitnya lembut, licin, tidak berwarna, dan terstruktur oleh kutikula yang melindungi dari enzim pencernaan (senyawa) dari inangnya.
Sistem pencernaan selesai.
Tidak memiliki sistem aliran atau sistem pernapasan.
Klasifikasi Nemathelminthes
Berikut ini terdapat 2 klasifikasi kelas nemathelminths, yaitu sebagai berikut:
Klasifikasi nematoda
Nematoda memiliki kutikula bening, mulut dan lubang ekskresi, organ reproduksi pada pria dengan testis dan wanita dengan ovarium. Umur cacing biasanya sampai 10 bulan. Saat mengklasifikasikan nematoda ada beberapa jenis, antara lain:
Ascaris Lumbricoides
Dalam keadaan cacing dewasa dapat hidup di usus halus manusia dengan panjang 20 sampai 40 cm dan diameter 0,5 cm. Telur cacing yang keluar bersama tinja masuk ke saluran pencernaan manusia melalui makanan yang tidak bersih.
Necator Americanus dan Ancylostoma Duodenale
Parasit cacing tambang di usus manusia. Panjang tubuh kira-kira. 1 sampai 1,5 cm. Mulut di depan dengan gigi pengait kitin. Ketika kerutan terbentuk di dinding usus pasien, cacing menghasilkan partikel antikoagulan dan darah terus menerus ditarik, sehingga pasien dapat mengalami anemia.
Enterobius vermicularis
Enterobius vermicularis adalah cacing kremi yang terjadi pada manusia. Cacing kremi berkembang biak dan hidup di usus besar manusia. Cacing betina memiliki panjang sekitar 9 hingga 12 mm sedangkan cacing jantan berukuran sekitar 3 hingga 5 mm.
Filaria Bancrofti
Cacing Filaria bancrofti menyebabkan kaki gajah. Larva cacing berada di pembuluh darah besar pada siang hari, dan pada malam hari muncul ke arah pembuluh darah tepi di bawah kulit.
Trichinella Spiralis
Cacing ini menyebabkan trikinosis. Orang bisa tertular karena mereka sering makan daging babi yang mengandung larva cacing yang tidak dimasak dengan benar.
Kelas klasifikasi nematomorfa
Nematomorfa adalah cacing yang memiliki kotoran di kepalanya. Hidup di usus vertebrata (hewan vertebrata) dan umumnya menempel pada dinding usus dengan hidung melengkung berisi duri. Cacing memiliki sistem pencernaan yang lengkap dan organ reproduksinya tersebar. Nematomorfa memiliki satu tempat berkembang biak yaitu kelompok krustasea (seperti udang dan serangga).
Contoh nemathelminthes
1. Ascaris lumbricoides (cacing perut)
Parasit pada manusia disebut penyakit ascariasis.
Tubuh laki-laki melengkung dan lebih kecil.
Contoh-nemathelminthes-cacing-perut
Cacingan perut
Siklus hidupnya: sel telur keluar bersama kotoran manusia, yang bisa memakan waktu beberapa minggu. Ketika dimakan dengan makanan / minuman, ia menyelinap di usus melalui dinding usus melalui hati, arteri pulmonalis, jantung, paru-paru, trakea dan ditelan ke dalam sistem pencernaan di usus kecil dan tumbuh menjadi cacing dewasa.
Siklus Ascaris
2. Ascaris megalochepala, parasit di usus kuda
3. Ascaris suilae, parasit yang ditemukan di usus babi
4. Ancylostoma duodenale / Necator americanus (cacing tambang). Parasit pada manusia karena menyebabkan penyakit (ancylostomiasis).
Siklus hidup Ancylostoma:
Cacing betina hidup di usus manusia untuk menghasilkan telur dan keluar bersama fesesnya menjadi larva rabditiform. Selama 1-2 hari, kulit yang terbentuk menjadi larva filariform siap terinfeksi dan menyerang melalui pori-pori kulit. Kemudian mengikuti aliran darah ke jantung, paru-paru, tenggorokan, kerongkongan, dan perut. Perkembangan hingga dewasa di usus kecil. Cacing ini bisa menyebabkan anemia.
Ascaris ancylostoma
Ancylostoma
5. Enterobius vermicularis / Oxyuris vermicularis (cacing kremi).
Parasit di usus besar manusia (oxyurasis).
Siklus hidup: auto-infeksi (menginfeksi dirinya sendiri), yaitu cacing betina bertelur di sekitar anus yang menimbulkan rasa gatal. Jika tergores akan menempel di jari, sehingga terbawa ke usus halus dan terlepas saat dimakan.
LIHAT JUGA :
http://bp2sdm.menlhk.go.id/bdlhkkupang/index.php/2021/05/09/gb-whatsapp/
http://mynameaan.berita.usm.ac.id/gb-whatsapp-pro.html
http://serisekarsari.bm.uma.ac.id/gb-whatsapp/
http://blog.umy.ac.id/herulampung/gb-whatsapp/
http://blog.umy.ac.id/herulampung/bokeh/
http://rosdiana.stkipdamsel.ac.id/gb-whatsapp-apk-pro/
http://srijapri.mahasiswa.unimus.ac.id/
http://srijapri.mahasiswa.unimus.ac.id/bokeh/
http://srijapri.mahasiswa.unimus.ac.id/gb-whatsapp-apk-pro/
https://pkl.undiksha.ac.id/blog
http://veri.unismuhpalu.ac.id/
http://veri.unismuhpalu.ac.id/bokeh/
https://student.blog.dinus.ac.id/handay/wa-web/
https://student.blog.dinus.ac.id/handay/kinemaster-pro/
http://blog.umy.ac.id/herulampung/kinemaster-pro-apk/
http://blog.umy.ac.id/herulampung/wa-web/
http://blog.umy.ac.id/herulampung/alight-motion-pro/
https://student.blog.dinus.ac.id/handay/alight-motion-pro/
http://41914110003.blog.mercubuana.ac.id/psiphon-pro/
https://blog.ub.ac.id/petrusarjuna/psiphon-pro/
https://aldirenaldi.blog.institutpendidikan.ac.id/psiphon-pro/
https://blog.uad.ac.id/lestari1300012156/psiphon-pro/