Apa itu budaya perusahaan? Pengertian, contoh dan jenisnya
Jika Anda baru mengenal dunia kerja, Anda pasti mengerti apa itu budaya perusahaan. Tujuannya agar nantinya Anda bisa merasa nyaman dalam bekerja dan lebih produktif.
Dari perspektif perusahaan, budaya perusahaan sangat penting. Seberapa penting dan apa contohnya? Berikut penjelasannya.
Apa itu budaya perusahaan?
Budaya perusahaan merupakan nilai yang menjadi acuan bersama dalam berinteraksi di lingkungan kerja.
Nilai-nilai tersebut juga dihadirkan kepada publik sebagai ciri atau ciri perusahaan.
Jika budaya perusahaan kuat, semua orang di dalamnya harus memiliki semangat kerja yang tinggi dan lebih produktif.
Namun, ini bukan aturan tertulis. Budaya perusahaan umumnya tersirat dan berkembang secara alami.
Contoh budaya perusahaan
Nilai implisit dalam perusahaan bisa dalam bentuk apapun. Misalnya kebiasaan, komunikasi, lingkungan kerja dan sikap.
Contoh budaya yang dinilai terbaik di dunia, menurut Investopedia, adalah Alphabet, perusahaan induk Google.
apa itu budaya perusahaan?
Alphabet memperlakukan karyawannya secara berbeda. Mereka menawarkan fasilitas super lengkap untuk meningkatkan produktivitas karyawan.
Alphabet menawarkan waktu fleksibel, kerja jarak jauh, makan siang gratis, dokter, dan penggantian biaya kuliah.
Tidak heran Alphabet berada di peringkat di antara perusahaan terbaik untuk bekerja setiap tahun.
Mengapa budaya perusahaan begitu penting?
Budaya perusahaan penting bagi karyawan, manajemen dan perusahaan itu sendiri.
Dengan perkembangan dunia kerja modern, budaya perusahaan menjadi semakin penting.
Mengapa?
Pertama, budaya organisasi yang kuat dapat menarik dan mempertahankan lebih banyak talenta.
Ketika karyawan terbaik merasa nyaman dan hampir tidak ada perubahan, chemistry menjadi lebih baik. Efeknya pasti terasa pada kinerja perusahaan.
apa itu budaya perusahaan?
Selain itu, budaya perusahaan juga telah menjadi kebutuhan generasi usia kerja modern.
Pada tahun 2016, kaum Milenial mendominasi pasar kerja, kini Gen Z mulai menggantikannya.
Suka atau tidak suka, budaya perusahaan harus mampu menarik minat generasi ini.
Jenis budaya perusahaan
Setiap perusahaan ingin tampil berbeda dengan budayanya masing-masing. Namun, secara umum, ada lima jenis budaya perusahaan:
1. Utamakan tim
Komitmen karyawan memiliki prioritas tertinggi.
Biasanya ditandai dengan seringnya keluar perusahaan dan keterbukaan yang lebih besar terhadap umpan balik dari karyawan.
Selain itu, budaya berorientasi tim juga sangat memperhatikan kehidupan keluarga karyawannya. Misalnya dengan menawarkan liburan keluarga.
2. Budaya elit
Jenis perusahaan ini menempatkan nilai tinggi pada keterampilan dan pengalaman.
Hanya orang-orang terbaik yang bisa bekerja di sana. Namun, karyawan tidak hanya harus mengikuti tren, mereka juga harus inovatif.
Apakah hasilnya? Perusahaan dengan budaya elitis cenderung tumbuh sangat cepat.
3. Promosi kebebasan
Gelar bukanlah segalanya bagi perusahaan yang memiliki budaya seperti ini. Semua orang terlibat, tanpa memandang jabatan atau jabatan.
Karena itu, perusahaan startup biasanya menggunakan konsep ini untuk menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif.
4. Konvensional/Tradisional
Seperti namanya, ini adalah cara tradisional. Karyawan diharuskan berseragam dan ada hierarki yang ditetapkan di dalam perusahaan.
Namun, untuk mengikuti perkembangan zaman, sebagian besar perusahaan konvensional mulai mengubah cara kerjanya secara mendasar.
5. Progresif
Sering terjadi pada perusahaan yang memasuki fase transisi. Misalnya karena merger atau pergantian kepengurusan baru.
Dalam keadaan ini, orang masih beradaptasi di dalamnya. Mereka biasanya terbuka terhadap perubahan dan ide-ide baru.
Kesimpulan
Singkatnya, budaya perusahaan memiliki dampak besar pada lingkungan kerja. Semangat, produktivitas dan keberhasilan perusahaan dapat dipengaruhi oleh budaya.
Jadi, jika Anda ingin melamar pekerjaan, carilah perusahaan yang budayanya mendukung Anda untuk sukses.
Sumber :